Pages

Minggu, 29 September 2013

Laporannya Kakak~



Laporan Sementara
PEMBUATAN  BIOETANOL DARI KETAN ITEM DENGAN ALAT DESTILASI SEDERHANA
Senin, 9 September 2013


 







Dosen Praktikum   : Adi Riyadhi, Msi

Nama Kelompok 5 :
Melani Shabrina            (1112096000010)
Mochamad Fajar           (1112096000031)
Raffty Setya Anindya    (1112096000002)


Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta
2013
I.             Tujuan
-       Mahasiswa mengetahui proses pembuatan ketan
-       Mahasiswa mampu menghasilkan bioetanol dari fermentasi ketan
-       Mahasiswa mampu membuat alat destilasi sederhana

II.           Dasar Teori
a.       Ketan  
Kata "beras" mengacu pada bagian bulir padi (gabah) yang telah dipisah dari sekam. Sekam (Jawa merang) secara anatomi disebut 'palea' (bagian yang ditutupi)dan 'lemma' (bagian yang menutupi). Pada salah satu tahap pemrosesan hasil panen padi, gabah ditumbuk dengan lesung atau digiling sehingga bagian luarnya (kulit gabah) terlepas dari isinya. Bagian isi inilah, yang berwarna putih, kemerahan, ungu, atau bahkan hitam, yang disebut beras.Beras dari padi ketan disebut ketan. Kandungan beras sebagaimana bulir serealia lain, bagian terbesar beras didominasi oleh pati (sekitar 80-85%).
Beras juga mengandung protein, vitamin (terutama pada bagian aleuron), mineral, dan air. Pati beras tersusun dari dua polimer karbohidrat:
• amilosa, pati dengan struktur tidak bercabang
• amilopektin, pati dengan struktur bercabang dan cenderung bersifat lengket
  Perbandingan komposisi kedua golongan pati ini sangat menentukan warna (transparan atau tidak) dan tekstur nasi (lengket, lunak, keras, atau pera). Ketan hampir sepenuhnya didominasi oleh amilopektin sehingga sangat lekat, sementara beras pera memiliki kandungan amilosa melebihi 20% yang membuat butiran nasinya terpencar-pencar (tidak berlekatan).
Beras hitam, sangat langka, disebabkan aleuron dan endospermia memproduksi antosianin dengan intensitas tinggi sehingga berwarna ungu pekat mendekati hitam. Antosianin adalah senyawa glukosida yang dapat menimbulkan warna pada tumbuhan, terdapat di dalam vakoula dan bersifat larut dalam air. Antosianin sering dijumpai pada mahkota bunga yang berwarna ungu.
b.            Fermentasi
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal.
Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh hasil fermentasi adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen. Akan tetapi beberapa komponen lain dapat juga dihasilkan dari fermentasi seperti asam butirat dan aseton. Ragi dikenal sebagai bahan yang umum digunakan dalam fermentasi untuk menghasilkan etanol dalam bir, anggur dan minuman beralkohol lainnya.
c.       Destilasi
Destilasi adalah suatu proses pemisahan yang sangat penting dalam berbagai industri kimia. Operasi ini bekerja untuk memisahkan suatu campuran menjadi komponen-komponennya berdasarkan perbedaan titik didih., memisahkan suatu produk kimia dari pengotornya, dan sangat diperlukan dalam industri obat-obatan. Destilasi merupakan teknik pemisahan yang didasari atas perbedaan perbedaan titik didik atau titik cair dari masing-masing zat penyusun dari campuran homogen. Dalam proses destilasi terdapat dua tahap proses yaitu tahap penguapan dan dilanjutkan dengan tahap pengembangan kembali uap menjadi cair atau padatan. Atas dasar ini maka perangkat peralatan destilasi menggunakan alat pemanas dan alat pendingin
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuYzWk342jhfrWBW3F960s6eyr0Q6ModziN-lGCBnGa3M8Zb3WyoSX8gkwebRzLF22k9d9qufDaXssSoJswdwp_6TRE1N2-Oyaza5QrgxfPVCZNRErP3tcYKXbIv0Cwt3H3XgIKeTLmio/s1600/nixon.jpg
Hasil fermentasi adalah alcohol dan tentunya masih bercampur secara homogen dengan air. Atas dasar perbedaan titik didih air (100 oC) dan titik didih alcohol (70oC), sehingga yang akan menguap terlebih dahulu adalah alcohol. Dengan menjaga destilasi maka hanya komponen alcohol saja yang akan menguap. Uap tersebut akan melalui pendingin dan akan kembali cair, proses destilasi alcohol merupakan destilasi yang sederhana.
d.       Bioetanol, etanol, alkohol
Etanol disebut juga etil-alkohol atau alkohol saja, adalah alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, hal ini disebabkan karena memang etanol yang digunakan sebagai bahan dasar pada minuman tersebut, bukan metanol, atau grup alkohol lainnya. Sedangkan bioetanol adalah etanol (alkohol yang paling dikenal masyarakat) yang dibuat dengan fermentasi yang membutuhkan faktor biologis untuk prosesnya. Sebenarnya alkohol dalam ilmu kimia memiliki pengertian yang lebih luas lagi. Bioetanol digunakan sebagai bahan bakar, terutama untuk kendaraan bermotor dan mobil

III.             ALAT DAN BAHAN
Alat
1.      Selang
2.      Botol beling 2 buah
3.      Kaleng bekas
4.      Penyaring
5.    Pemanggas (pemanas)
Bahan
1.      Tape ketan hitam ½ liter
2.      Ragi
3.      Es batu
4.   Air
5. Garam

IV.             PROSEDUR KERJA
-  Beras ketan dibersihkan dengan air
-    Direndam sehari semalam dengan air bersih
-    Beras ketan putih  dibilas lagi   dengan air beberapa kali hingga bersih
-    Kemudian beras ketan item direbus sampai matang
-    Setelah matang diletakkan di wadah yang telah disiapkan kemudian  didinginkan
-    Setelah dingin kemudian dicampur ragi hingga semua ketan tercampur ragi
-    Selanjutnya dimasukkan kedalam wadah yang bisa ditutup selama beberapa hari
-    Selanjutnya simpan selama 2 sampai 3 hari untuk proses fermentasi
Beras ketan item
Air ketan item
250g
140ml
V.                DATA PERCOBAAN
a.       Hasil
Warna
Bau
Fisik
Ungu kehitaman
Ketan dan alkohol
Mengembang, kenyal dan lunak

VI.            PEMBAHASAN
    Dari hasil percobaan yang didapat, beras ketan dengan berat 250 gram menghasilkan 140 ml air ketan yang telah direndam ragi selama 3 hari. Ketan yang telah diberi ragi adalah proses fermentasi. Hasil fermentasi akan terdapat alcohol, etanol, asam laktat dan hydrogen. Hasil fermentasi beras ketansering disebut tape ketan.
                 Adapun perubahan fisik ketan  yang terlihat dari hasil fermentasi diantaranya warna ungu kehitaman dengan bau khas ketan dan sedikit alcohol dan tekstur yang mengembang dan lunak. Ragi (Saccharomyces cereviceae) mengeluarkan enzim yang dapat memecah karbohidrat pada ketan menjadi gula yang lebih sederhana. Oleh karena itu, tape ketan terasa manis apabila sudah matang meskipun tanpa diberi gula sebelumnya. Air ketan yang dihasilkan akan di destilasi untuk menghasilkan etanol, namun alat destilasi yang dibuat praktikan kurang baik, sehingga praktikan belum berhasil untuk menghasilkan etanol.
VII.         KESIMPULAN
-      etanol dapat dihasilkan dari hasil fermentasi tape ketan item
-      Pembuatan Alat destilasi kurang baik, sehingga praktikan belum berhasil menghasilkan etanol
-      Tektur yang dihasilkan warna ungu kehitaman, mengembang dan lunak
a
VIII.      DAFTAR PUSTAKA




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About